Wednesday, February 28, 2018

Kedatangan Kak Darius

Assalamualaikum wr.wb.





    Pada Kesempatan kali ini teman-teman dari BLC kedatangan tamu yaitu kak Darius

A.Pengertian 
     Kak Darius adalah salah satu murid dari papua yang praktek kerja lapangan di BLC Telkom tahun 2016

B.Latar belakang 
     Kak Darius datang ke BLC Telkom hari ini banyak menceritakan tentang pengalamannya.

C.Maksud dan tujuan
      Kak darius banyak memotivasi kita agar lebih baik dan mengejarkan kita untuk tidak putus asa dalam meraih cita-cita.

D.Waktu pelaksanaan  
      sekitar jam 08.30 sampai 11.45 WIB.


E.Uraian 
       Kak darius adalah salah satu murid dari blc telkom, ia berasal dari papua. Nama kak darius itu mempunyai arti yaitu Raja.pada waktu masih sekolah SD atau SMP dulu kak darius harus berangkat dari rumah pukul 04.00 WIT, ia berangka ke sekolah dengan jalan kaki atau lari agar tidak terlambat masuk sekolah.setelah kak darius lulus SMP ia melanjutkan lagi ke SMK dan ia memilih jurusan TKJ. pada waktu itu ia belum mengenal apa itu TKJ yang ia mengerti hanyalah komputer yang ia mengerti.

      waktu SMK ia pernah jadi ketua OSIS dan kepala sekolah sendiri yang memilihnya sebagai ketua OSIS.Setelah lulus SMK ia melanjutkan kuliah di UNJ, ia mendapatka beasiswa karena prestasi yang didapatnya.kak darius juga menjadi atlit lari dan ia mendapat juata 1 atletik pada saat PON yang diadakan di surabaya. Dan ia juga mempunyai banyak piala dan mendali. ia mendapatkan memdali emas 19 dan mendali perak dan perunggu juga banyak.

F.Kesimpulan 
    Beliau mengajarkan kita agar lebih termotivasi untuk melangkah lebih maju.

sekian dari saya semoga bermanfaat.

Wasalamualaikum wr.wb.
Share:

Tuesday, February 27, 2018

7 Layer OSI

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang 7 Layer OSI



B.Pengertian

OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan didalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
C.Maksud dan Tujuan
Agar bisa mengetahui apa itu OSI Layer


D.Latar Belakang

Karena Sebelum masuk ke Jaringan alangkah baiknya tau terlebih dahulu apa itu OSI Layer

E.Pembahasan:
OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan didalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
OSI Layer menggambarkan bagaimana informasi dari suatu aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu aplikasi di komputer lain. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
OSI Layer dibagi dalam dua group: “Upper Layer” dan “Lower Layer“. Upper Layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan dikomputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada Lower LayerLower Layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

FUNGSI 7 OSI LAYER, BERIKUT ADALAH NAMA-NAMA LAYER TERSEBUT:

7. APPLICATION LAYER

Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program E-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
    Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) WWW. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
  2. FTP (File Transfer Protocol)
    Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet.
  3. NFS (Network File System)
    Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.
  4. DNS (Domain Name System)
    Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
  5. POP3 (Post Office Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengambil E-mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya E-mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
  6. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)
    Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
  7. SMB (Server Message Block)
    Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
  8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
  9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
    Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

6. PRESENTATION LAYER 

Screenshot from 2017-10-09 23-40-56
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini :
  1. TELNET (Telecommunication Network)
    Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
  2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim E-mail ke server E-mail penerima.
  3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
    Protokoll yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

5. SESSION LAYER

Screenshot from 2017-10-09 23-45-38.png
 
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. NetBIOSBerfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
  2. NetBEUI (NetBIOS Extendeed User Interface)
    Berfungsi sama dengan NetBIOS hanya sedikit dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
  3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
    Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
  4. PAP (Printer Access Protocol)
    Printer Postscript berfungsi untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
  5. SPDU (Session Protocol Data Unit)
    Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.

4. TRANSPORT LAYER

Screenshot from 2017-10-09 23-46-35.png
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses, dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang ditengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. TCP (Transmission Control Protocol)
    Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
  2. UDP (User Datagram Protocol)
    Protokol Connectionless dan proses-to-proses yang hanya menambahkan alamat port, checksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

3. NETWORK LAYER

Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. IP (Internetworking Protocol)
    Mekanisme transmisi yang digunakan untuk mentransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
  2. ARP (Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
  3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
  4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
    Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
  5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

2. DATA-LINK LAYER

Screenshot from 2017-10-09 23-50-13.png
Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalaman perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. PPP (Point to Point Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu jaringan.
  2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. PHYSICAL LAYER

Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (Seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini
Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
Layer TCP/IPArsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP, yaitu :
4. ApplicationBerfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-Protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3. TransportTransport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. InternetInternet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network AccessBerfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti Ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

CARA KERJA OSI LAYER 

 
Pembentukan paket dimulai dari layer teratas OSI Layer. Application layer mengirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau trailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header atatu trailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas.
Protocol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
Lebih singkatnya ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dan masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan.
F.Kesimpulan
Dengan memahami konsep Osi Layer, kita bisa lebih mudah memahami OSI Layer

G.Penutup

Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Monday, February 26, 2018

Pengenalan IP Address

Assalamu'alaikum Wr.Wb



Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa itu IP Address

1.Pengertian
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet

2.Latar Belakang
Karena sebelum kita masuk lebih dalam ke jaringan, kita harus tau dulu apa itu IP Address

3.Maksud dan Tujuan
Agar lebih tau apa itu IP Address


Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)
Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima. IP address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address) dan alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.
Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer lokal berada, semantara alamat komputer lokal digunakan untuk mengenali sebuah komputer pada jaringan lokal.
Informasi ini bisa diketahui dengan mengkombinasikan IP address dengan 32 bit angka subnet mask. IP address memiliki beberapa kelas berdasarkan kapasitasnya, yaitu Class A dengan kapasitas lebih dari 16 juta komputer, Class B dengan kapasitas lebih dari 65 ribu komputer, dan Class C dengan kapasitas 254 komputer..

Alamat IP versi 4


Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas-Kelas IP Address


  • Ditentukan oleh besar ukuran jaringan
  • Terbagi dalam 5 kelas :
  1. Kelas A : Digunakan untuk jaringan yang sangat besar
  2. Kelas B : Digunakan untuk jaringan yang ukurannya medium
  3. Kelas C : Digunakan untuk jaringan yang ukurannya kecil
  4. Kelas D : Digunakan untuk IP Multicasting
  5. Kelas E : Dicadangkan untuk penggunaan eksperimen

Alamat Unicast IP versi 4

Kelas A

Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B

Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C

Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Alamat IP lainnya


Jika ada sebuah intranet tidak yang terkoneksi ke Internet, semua alamat IP dapat digunakan. Jika koneksi dilakukan secara langsung (dengan menggunakan teknik routing) atau secara tidak langsung (dengan menggunakan proxy server), maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu public address (alamat publik) dan private address (alamat pribadi).

Alamat publik

alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.

Alamat ilegal

Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

Alamat Privat

Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

Sekian dari saya, bila ada salah mohon maaf
Wasalamu'alaikum Wr.wb
Share:

Saturday, February 24, 2018

Topologi Jaringan

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Topologi jaringan, mungkin teman-teman masih ada yang belum tau apa sih itu Topologi Jaringan?

1.Pengertian
Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan 
2.Latar Belakang

Karena jika kita akan menghubungkan komputer/jaringan kita harus membuat topologinya terlebih dahulu, agar mempermudah mencari masalah
3.Maksud dan Tujuan
Memahami lebih dalam Topologi Jaringan

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
    3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

    pengertian topologi jaringan komputer
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

    macam jenis topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Sekian dari saya, bila ada kesalahan mohon maaf
    Wasalamu'alaikum Wr.wb
    Share:
    Powered by Blogger.

    Total Pengunjung

    Main Tags

    Terjemahan