Showing posts with label Server. Show all posts
Showing posts with label Server. Show all posts

Saturday, October 2, 2021

Install LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP 8) di Linux

 Assalamu'alaikum Wr.Wb


A.Pendahuluan

    Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Installasi LAMP (Linux, Apache, Mysql, PHP 8) di Linux Elementary OS dan kebetulan Elementary OS ini berbasis Ubuntu 18.04.


B.Pengertian

    LAMP sendiri adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, PHP/Pearl/Phyton yaitu mereka adalah paket/sekumpulan perangkat lunak bebas atau sering dikenal dengan open source yang digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap. biasanya LAMP diperlukan oleh para Web Development untuk mengembangkan web.

LAMP terdiri dari :

        1. Linux
    Linux sendiri adalah sebuah sistem operasi yang terkenal dengan open source nya, linux dibangun/dikembangkan menggunakan kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Trovals pada tahun 1991. Kebetulan disini saya pribadi menggunakan linux Elementary OS yang berbasis Ubuntu 18.04, 
    Alasan saya menggunakan Elementary OS karena terbilang ringan untuk spesifikasi laptop saya yang pas-pas an. Selain itu dari segi tampilan hampir mirip dengan Mac OS, kita juga bisa meng custom tampilan sesuai yang kita inginkan menggunakan yang namanya Tweaks.

        2. Apache
    Apache atau juga dikenal Apache2 adalah salah satu web server berbasis open sources yang dapat berjalan di banyak sistem operasi, Apache berfungsi untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani web menggunakan protokol HTTP. Jadi selain di linux, apache ini juga bisa berjalan di Windows, Mac OS dll.

        3. MySQL
    MySQL adalah salah satu dari banyak DBMS (Database Management System) menggunakan perintah/syntax SQL (Structured Query Language) yang tentunya banyak digunakan untuk pembuatan web.
    MySQL termasuk dalam RDBMS (Relational Database Management System), sehingga menggunakan tabel, kolom dan baris di dalam struktur database nya. Jadi dapat disimpulkan MySQL melakukan proses pengambilan data menggunakan metode relational database. Selain itu MySQL juga menjadi penghubung perangkat lunak dan database server.

        4. PHP/Pearl/Phyton
    Dikarenakan disini saya menggunakan PHP maka yang saya bahas hanya PHP nya saja, mungkin di next artikel saya bisa membahas Pearl/Phyton. 
    PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server-side scripting yang bersifat open sources. Server-side scripting sendiri adalah sebuah metode/teknik yang digunakan dalam pengembangan web yang melibatkan penggunaan skrip pada server web yang akan di proses oleh web server.

C.Maksud dan Tujuan
    Mengenal tentang LAMP dan dapat melakukan penginstallan LAMP

D.Latar Belakang
    Jika kita ingin membuat sebuah web maka harus ada LAMP terlebih dahulu di linux, maka dari itu kita harus menginstall LAMP terlebih dahulu
 
E.Alat dan Bahan

    - Laptop
    - Buku Referensi
    - Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

    15 Menit (Tergantung koneksi internet)

G.Langkah langkah:


    1. Pastikan sudah install Linux
Karena LAMP ini digunakan untuk linux, yaa tentunya kita juga sudah harus menginstall linux hehe

    2. Install Apache
Mulai dari langkah ini pastikan laptop/pc kita sudah terkoneksi dengan internet, karena kita akan mengunduh paket Apache nya

        a. Lakukan update
Lakukan update di linux menggunakan terminal dengan syntax
$ sudo apt-update
        b. Install Apache
Selanjutnya jika sudah update, kita bisa langsung install apache dengan syntax
$ sudo apt install apache2
Tanda $ tidak perlu ikut diketik, karena tanda $ hanya sebagai tanda bahwa kita login di terminal sebagai user biasa

        c. Cek Apache
Jika sudah terinstall, selanjutnya kita akan melakukan pengecekan apakah apache kita sudah terinstall/terpasang dengan benar. caranya cukup mudah cukup buka web browser lalu ketikan localhost seperti di gambar


Jika kita mengakses localhost pada web browser kita, dan muncul tampilan seperti gambar tersebut maka penginstallan apache kita sudah berhasil

    3. Install MySQL
Penginstallan MySQL hampir sama seperti install apache, yaitu kita tinggal mengeksekusi syntax pada terminal kita, syntax nya
$ sudo apt install mysql-server

Tanda $ tidak perlu ikut diketik, karena tanda $ hanya sebagai tanda bahwa kita login di terminal sebagai user biasa

Jika ingin menambahkan pengamanan pada mysql kita bisa melakukan mysql_secure_installation, teman teman bisa mengakses link ini 


    4. Install dan Update PHP 8
Karena Elementary OS berbasis Ubuntu 18.04 maka masih menggunakan PHP 7.4 disini kita akan melakukan update ke PHP 8 yaitu PHP terbaru
    
        a. Menambahkan Repository
Sebelum install kita harus menambahkan repository secara manual terlebih dahulu, cukup masukan syntax dibawah ini ke terminal
$ sudo apt install  ca-certificates apt-transport-https software-properties-common

$ sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php

Syntax tersebut berfungsi untuk menambahkan repository agar kita bisa install PHP 8, mungkin repository bawaan tidak ada jadi kita harus menambahkan secara manual

           b. Install PHP 8

Sebelum melakukan installasi, terlebih dahulu lakukan update, agar repository yang sudah ditambahkan ter apply oleh sistem, cara dengan memasukkan syntax

$ sudo apt update

Jika sudah kita bisa langsung insall PHP dengan syntax

$ sudo apt install php8.0 libapache2-mod-php8.0 

Karena disini saya menggunakan apache, saya sekalian menginstall apache module nya 

        c. Cek Versi PHP

Setelah selesai melakukan installasi, maka langkah selanjutnya adalah mengecek versi PHP kita. Cukup tuliskan syntax

$ php -v

Jika sudah ke versi PHP 8, maka update dan install PHP terbaru kita sudah berhasil seperti gambar dibawah ini


Selain dengan php -v, kita juga bisa mengecek versi PHP kita dengan info PHP. Jadi info PHP ini tidak hanya mengecek versi PHP saja, tapi juga bisa mengecek paket PHP apa saja yang terinstall pada perangkat kita.
Caranya cukup mudah, kita hanya perlu membuat file info.php di direktori /var/www/html. nah isi dari file info.php nya sebagai berikut :
<?php

phpinfo();

?>

Jika sudah kita tinggal cek saja, cara nya buka web browser lalu ketikkan localhost/info.php seperti gambar berikut



Setelah semua selesai, maka LAMP yang sudah di install bisa dipakai

Disini saya juga membuat tutorial versi youtube ya teman-teman, jika mungkin penjelasan saya kurang di blog maka bisa cek youtube saya di sini

H.Kesimpulan
    Pada dasarnya LAMP ini sama dengan XAMPP di windows, perbedaannya jika kita menginstall XAMPP itu sudah satu paket, tapi jika kita install LAMP kita harus install satu per satu. Mulai dari install Apache hingga PHP nya
    Selain itu perbedaan XAMPP dengan LAMP ada di penempatan file nya. Jika XAMPP ada di htdocs kalau LAMP ada di /var/www/html
    Kesimpulannya menginstall LAMP di linux dapat menjadi awal untuk kita bisa menjadi Web Developer apa lagi bagian back-end, karena kita akan menggunakan PHP

I.Referensi

https://www.tecmint.com/install-php-8-on-ubuntu//

J.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf


Wasalamu'alaikum Wr.Wb


Share:

Friday, June 8, 2018

Konfigurasi Samba Server di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara konfigurasi Samba
Server di Debian 8




B.Pengertian

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi  file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

C.Maksud dan Tujuan

Agar bisa konfigurasi Samba Server di Debian 8

D.Latar Belakang

Karena kita bisa Transfer file dari Server ke Client tanpa harus menggunakan koneksi internet

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:

1.Pertama-tama lakukan installasi samba server dengan perintah, apt-get install samba




2.Jika sudah sekarang saya akan membuat folder/directory di /home dengan nama fsamba, itu untuk folder yang akan digunakan untuk transfer file


3.Di folder/directory tersebut saya akan menambahkan sebuah text, dengan perintah touch /home/fsamba/contoh1.txt dan diikuti yang kedua


4.Sekarang pindah ke direcory samba dengan perintah cd /etc/samba lalu saya akan membuat backup an konfigurasi samba


5.Lalu sekarang kita mulai konfigurasi Samba Server nya, dengan perintah pico /etc/samba/smb.conf, lalu pada akhir tambahkan perintah seperti dibawah ini


Penjelasan skrip adalah sebagai berikut:
  • path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
  • browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
  • writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
  • guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
  • read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
  • security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password

6.Beri hak akses pada directory fsamba, dengan perintah chmod 777 /home/fsamba/


7.Setelah itu kita beri password untuk user sambanya, dengan perintah smbpasswd -a namauser


8.Kita coba tahap pengujiannya masuk ke Run pada windows lalu ketikan perintah \\ipserver


9.Lalu kita diminta untuk memasukkan user dan passwordnya, masukkan sesuai yang telah kita buat tadi


10.Jika sudah maka tampilannya akan seperti ini



H.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa transfer file sesuai keinginan kita tanpa harus menggunakan koneksi internet

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Thursday, June 7, 2018

Perbedaan Telnet dan SSH

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang,Perbedann Telnet dan SSH



B.Pengertian

Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Contohnya yaitu Telnet dan SSH

C.Maksud dan Tujuan
Agar tau tentang Perbedaan Telnet dan SSH

D.Latar Belakang

Karena Remote login sangat penting saat kita berada dikejauhan dan ingin meremote server dari PC/Laptop

E.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

F.Pembahasan:

Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet. Namun demikian, penggunaan remote login Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protocolSSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login.

Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
Telnet merupakan sebuah aplikasi untuk mengakses / meremote sebuah mesin, standar port telnet adalah 23. Otentikasi ke mesin server, kemudiankita akan mendapatkan shell mesin yang dituju dan dapat menjalankan perintah seperti halnya berada di depan mesin tersebut. Telnet memilikikelemahan yang bisa dikatakan cukup besar, yakni mentransmisikan data dengan modus clear teks. Cukup mudah sekali untuk menangkap paket-paket yang ditransmisikan telnet, dan tidak perlu didekrip.

SSH (secure shell) sama halnya dengan telnet, digunakan untuk memasuki mesin jaringan, namun SSH mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah dapat digunakan untuk mengkopi file secara terenkrip. Hal tersebutmerupakan kelebihan dari ssh, sebelum paket ditransmisikan maka paket akan dienkrip terlebih dahulu. Proses itupun dilakukan oleh kedua pihak, klien dan server.


G.Kesimpulan
Dengan adanya SSH maka remote akan secure (aman) dibandingkan dengan telnet

H.Penutup

Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Wednesday, June 6, 2018

Konfigurasi DHCP Server di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara konfigurasi DHCPServer di Debian 8


Hasil gambar untuk dhcp server debian


B.Pengertian

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

C.Maksud dan Tujuan

Agar bisa konfigurasi DHCP Server di Debian 8

D.Latar Belakang

Karena DHCP server sangat penting jika kita ingin memberikan ip kepada client secara otomatis

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:


1.Disini saya menggunakan jaringan inet di adaptor 3 atau eth2 di debiannya, dan adaptor 1 di win xp


2.Setting alamat ip di debian dengan perintah pico /etc/network/interfaces, karena tadi jaringan inet di debian kita setting di adaptor3 atau eth2 kita setting ip nya di eth2 seperti di gambar




3.Sebelum install dhcp server kita konfigurasi dulu di rc.local dengan perintah pico /etc/rc.local, eth0 adalah interface yang mengarah ke internet, jadi disini kita meneruskan paketnya ke client


4.Setelah itu kita konfigurasi sysctl.conf dengan perintah pico /etc/sysctl.conf, lalu cari #net.ipv4.ip_forward=1 hilangkan tanda #


 5.Install dhcp server dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server


6.Kita mulai konfigurasi dhcp servernya, dengan perintah pico /etc/dhcp/dhcpd.conf, yang saya beri kotak merah, jika kalian sudah konfigurasi domain name kalian bisa isi domain name yang telah kalian buat, jika belum saya akan menggunakan domain namenya google yaitu 8.8.8.8


7.Arahkan kebawah sampai menemui #authoritative; hilangkan tanda #


8.Kebawah lagi sampai menemui seperti digambar, subnet isikan Ip Network contoh : 192.168.10.0, netmask isikan netmasknya yang telah disetting, range adalah ip yang akan disewakan kepada client, option domain-name-servers dan option domain-name adalah alamat domain, option routers adalah ip dari debian kita, option broadcast-address adalah ip broadcast dari debian kita, keluar dan simpan



 
9.Lalu kita setting interface client nya, dengan perintah pico /etc/default/isc-dhcp-server pada bagian bawah INTERFACES="" tambahkan interface yang mengarah pada client


10.Setelah itu restart dhcp server dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart


 

11.Dari sisi client kita setting otomatis di ip dan dns


12.Lalu kita lihat apakah client sudah mendapatkan ipnya sesuai range yang sudah kita tentukan tadi apa belum




13.Kita coba browsing dari client, jika bisa maka settingan dhcp server berhasil



 

H.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa memberikan alamat ip secara otomatis kepada client

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Tuesday, June 5, 2018

Perbedaan FTP Server Dan Samba Server

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang,Perbedaan FTP dan Samba



B.Pengertian

FTP adalah salah satu protokol internet yang pengembanganya paling awal dan masih digunakan hingga saat ini untuk proses download atau upload data dari FTP server dan Client. sedangkan, Samba Server adalah sebuah protokol layanan yang dikembangkan oleh Sistem Operasi Linux untuk melayani pertukaran data antara windows dengan linux.

C.Maksud dan Tujuan
Agar tau perbedaan FTP dan Samba

D.Latar Belakang

Karena FTP dan Samba sangat berguna untuk Transfer file menggunakan server

E.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

F.Pembahasan:

1.FTP
FTP adalah salah satu protokol internet yang pengembanganya paling awal dan masih digunakan hingga saat ini untuk proses download atau upload data dari FTP server dan Client.


FTP Server merupakan server yang bertugas memberikan layanan tukar menukar data atau pengiriman data ke FTP Client setelah FTP Client melakukan request kepada FTP server.

FTP Client merupakan perangkat yang meminta layanan tukar menukar data pada FTP Server, asalkan sudah terkoneksi dengan FTP server maka FTP client ini dapat melakukan proses upload, download, atau yang lainya dengan izin dari FTP Server.

Perbedaan FTP Client dengan FTP Server:

            FTP Server:
            Merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/tukar menukar data
            kepada FTP client dengan syarat FTP client harus meminta (request) terlebih dahulu kepada
            FTP server.

            FTP Client:
            Merupakan komputer/perangkat yang meminta layanan tukar menukar data kepada FTP.
            Setelah terkoneksi dengan FTP server, FTP client dapat melakukan proses download,
            upload dan lain sebagainya sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server.

Manfaat FTP 
     - Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
     - Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
     - Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote komputer
     - FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

2.Samba
Samba Server adalah sebuah protokol layanan yang dikembangkan oleh Sistem Operasi Linux untuk melayani pertukaran data antara windows dengan linux.

Pengertian dari Samba sendiri adalah aplikasi unix/linux yang mengimplementasikan protokol SMB (Service Massage Block).

Fungsi Samba Server

         a. Menghubungkan antara mesin Linux (Unix) dengan mesin windows. Sebagai
             perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, 
             mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, 
             FTP, sebagai gateway, mail proxy, dan lain sebagainya. Fasilita remote seperti 
             telnet dan ssh juga tersedia.

         b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan 
             melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
             domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk 
             ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan..
        
         c. Dapat berfungsi sebagai fomain controller pada jaringan windows.

Perbedaan SMBD dengan NMBD
          
          a.SMBD
          Adalah daemon yang secara nyata menangani service sharing file dan printer untuk 
          client. Pada saat sebuah client melakukan autentifikasi, SMBD akan membuatkan 
          duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan 
          permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi dengan client.

          b.NMBD
          Adalah daemon yang bertanggung jawab untuk menangani permintaan server name
          NetBIOS. NMBD akan mendengarkan port 137, tidak seperti SMBD, NMBD tidak
          membuat contoh dirinya untuk menangani setiap permintaan.

G.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa membedakan antara FTP dengan Samba untuk kebutuhan server

H.Penutup

Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Monday, June 4, 2018

Konfigurasi FTP Server di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara konfigurasi FTP Server di Debian 8



B.Pengertian

FTP  adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan..

C.Maksud dan Tujuan

Agar bisa konfigurasi FTP Server di Debian 8

D.Latar Belakang

Karena kita bisa Transfer file dari Server ke Client

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:

1.Kita harus mengisntall proftpd terlebuh dahulu dengan perintah apt-get install proftpd-basic


2.Lalu disini saya pilih standalone


3.Disini saya akan membuat directory ftp di dalam directory home, mkdir /home/ftp lalu saya akan isi directory ftp tersebut seperti gambar dibawah


4.Beri hak akses directory ftp dengan perintah chmod -R 775 /home/ftp 


5.Disini saya akan membuat user baru bernama adit, untuk membuatnya ketikan perintah useradd -d /home/ftp/ adit, lalu berikan password pada user tersebut dengan perintah passwd adit, masukkan password seaman mungkin


6.Disini kita mulai konfigurasi proftpdnya, masuk ke directory /etc/proftpd/, lalu buka proftpd.conf. disini jika kalian sudah konfigurasi DNS maka ServerName silahkan diisi alamat domain yang telah dibuat, jika belum pernah konfigurasi DNS maka biarkan default


7.Tambahkan script dibawah ini, isikan User sesuai user yang telah kalian buat tadi


8.Restart proftpd dengan perintah /etc/init.d/proftpd restart


9.Buka web browser lalu ketikan perintah ftp://ip_server, lalu masukan user dan password yang telah kita buat tadi


10.Jika berhasil login maka akan muncul seperti ini

H.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa transfer file sesuai keinginan kita

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

Thursday, April 26, 2018

Cara Install W3School di Debian

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara menginstall W3School di Debian




B.Pengertian
W3Schools adalah situs web developer informasi, dengan tutorial dan referensi yang berkaitan dengan topik pengembangan web seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, SQL, dan JQuery.

C.Maksud dan Tujuan
Agar bisa menginstall W3School di Virtual Box

D.Latar Belakang
Karena kita bisa belajar HTML, CSS, JavaScript, PHP, SQL, dan JQuery. dll sescara offline(tanpa koneksi internet).

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-W3School

F.Waktu Pelaksanaan
Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:

1.Upload file W3Schoolnya ke directory home


2.Cek pada directory home apakah file tersebut sudah ada



3.Unzip file W3School tersebut




4.Cek apakah file hasil unzip tersebut sudah ada


5.Disini saya akan mengubah nama W3School tersebut yang sebelumnya namanya w3schools_offline2016 menjadi w3school



6.Pindah W3School ke directory /var/www/html lalu cek apakah file nya sudah terpindah belum



7.Beri hak akses W3School dengan perintah chown -R www-data:www-data w3school/



8.Buka W3School dengan cara buka web browser lalu ketik ip_kita/w3school, maka beginilah tampilan W3School




H.Kesimpulan
Kita dapat belajar HTML, CSS, JavaScript, PHP, SQL, dan JQuery. dll secara offline dengan menginstall W3School di Debian VirtualBox

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf




Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:
Powered by Blogger.

Total Pengunjung

Main Tags

Terjemahan