Wednesday, June 6, 2018

Konfigurasi DHCP Server di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara konfigurasi DHCPServer di Debian 8


Hasil gambar untuk dhcp server debian


B.Pengertian

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

C.Maksud dan Tujuan

Agar bisa konfigurasi DHCP Server di Debian 8

D.Latar Belakang

Karena DHCP server sangat penting jika kita ingin memberikan ip kepada client secara otomatis

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:


1.Disini saya menggunakan jaringan inet di adaptor 3 atau eth2 di debiannya, dan adaptor 1 di win xp


2.Setting alamat ip di debian dengan perintah pico /etc/network/interfaces, karena tadi jaringan inet di debian kita setting di adaptor3 atau eth2 kita setting ip nya di eth2 seperti di gambar




3.Sebelum install dhcp server kita konfigurasi dulu di rc.local dengan perintah pico /etc/rc.local, eth0 adalah interface yang mengarah ke internet, jadi disini kita meneruskan paketnya ke client


4.Setelah itu kita konfigurasi sysctl.conf dengan perintah pico /etc/sysctl.conf, lalu cari #net.ipv4.ip_forward=1 hilangkan tanda #


 5.Install dhcp server dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server


6.Kita mulai konfigurasi dhcp servernya, dengan perintah pico /etc/dhcp/dhcpd.conf, yang saya beri kotak merah, jika kalian sudah konfigurasi domain name kalian bisa isi domain name yang telah kalian buat, jika belum saya akan menggunakan domain namenya google yaitu 8.8.8.8


7.Arahkan kebawah sampai menemui #authoritative; hilangkan tanda #


8.Kebawah lagi sampai menemui seperti digambar, subnet isikan Ip Network contoh : 192.168.10.0, netmask isikan netmasknya yang telah disetting, range adalah ip yang akan disewakan kepada client, option domain-name-servers dan option domain-name adalah alamat domain, option routers adalah ip dari debian kita, option broadcast-address adalah ip broadcast dari debian kita, keluar dan simpan



 
9.Lalu kita setting interface client nya, dengan perintah pico /etc/default/isc-dhcp-server pada bagian bawah INTERFACES="" tambahkan interface yang mengarah pada client


10.Setelah itu restart dhcp server dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart


 

11.Dari sisi client kita setting otomatis di ip dan dns


12.Lalu kita lihat apakah client sudah mendapatkan ipnya sesuai range yang sudah kita tentukan tadi apa belum




13.Kita coba browsing dari client, jika bisa maka settingan dhcp server berhasil



 

H.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa memberikan alamat ip secara otomatis kepada client

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

1 comment:

Powered by Blogger.

Total Pengunjung

Main Tags

Terjemahan