Friday, June 8, 2018

Konfigurasi Samba Server di Debian 8

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A.Pendahuluan

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit tentang, Cara konfigurasi Samba
Server di Debian 8




B.Pengertian

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi  file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

C.Maksud dan Tujuan

Agar bisa konfigurasi Samba Server di Debian 8

D.Latar Belakang

Karena kita bisa Transfer file dari Server ke Client tanpa harus menggunakan koneksi internet

E.Alat dan Bahan
-Laptop
-Buku Referensi
-SO Server
-Koneksi Internet

F.Waktu Pelaksanaan

Kurang Lebih 30 Menit

G.Langkah langkah:

1.Pertama-tama lakukan installasi samba server dengan perintah, apt-get install samba




2.Jika sudah sekarang saya akan membuat folder/directory di /home dengan nama fsamba, itu untuk folder yang akan digunakan untuk transfer file


3.Di folder/directory tersebut saya akan menambahkan sebuah text, dengan perintah touch /home/fsamba/contoh1.txt dan diikuti yang kedua


4.Sekarang pindah ke direcory samba dengan perintah cd /etc/samba lalu saya akan membuat backup an konfigurasi samba


5.Lalu sekarang kita mulai konfigurasi Samba Server nya, dengan perintah pico /etc/samba/smb.conf, lalu pada akhir tambahkan perintah seperti dibawah ini


Penjelasan skrip adalah sebagai berikut:
  • path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
  • browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
  • writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
  • guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
  • read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
  • security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password

6.Beri hak akses pada directory fsamba, dengan perintah chmod 777 /home/fsamba/


7.Setelah itu kita beri password untuk user sambanya, dengan perintah smbpasswd -a namauser


8.Kita coba tahap pengujiannya masuk ke Run pada windows lalu ketikan perintah \\ipserver


9.Lalu kita diminta untuk memasukkan user dan passwordnya, masukkan sesuai yang telah kita buat tadi


10.Jika sudah maka tampilannya akan seperti ini



H.Kesimpulan
Dengan ini kita bisa transfer file sesuai keinginan kita tanpa harus menggunakan koneksi internet

I.Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Wasalamu'alaikum Wr.Wb
Share:

2 comments:

Powered by Blogger.

Total Pengunjung

Main Tags

Terjemahan